5 Indikator Tanda Keuangan Finansial yang Sehat

Kredivo: Cara Ajukan Cicilan, Syarat, hingga Limit Kredit Halaman all -  Kompas.com

Tanda-tanda keuangan finansial yang sehat bisa terlihat secara kasat mata. Begitupun sebaliknya, jika kondisi finansial berantakan biasanya tercermin dari kehidupan sehari-hari. Nah, sebenarnya cukup mudah kok melihat ciri-ciri tanda finansial kamu dalam kondisi yang sehat dan baik-baik saja.

Mengapa kondisi finansial harus sehat? Hal ini juga berdampak pada kesehatan mental dan kebahagiaan kamu. Contoh, pasti berbeda antara yang punya cicilan 6 bulan dengan yang tidak punya cicilan. Oleh karena itu, berikut ini beberapa tanda keuangan kamu sudah sehat meskipun kamu tidak menyadarinya.

 

Memiliki Tujuan Finansial

Jika kamu sudah memiliki tujuan finansial, umumnya kondisi finansial akan lebih cenderung sehat. Orang-orang yang punya tujuan finansial yang jelas lebih terarah dalam mengalokasikan anggaran. Misalnya kamu punya tujuan untuk umroh bersama keluarga. Pasti ada dana yang dialokasikan untuk tabungan setiap bulannya. 

Tujuan finansial orang pasti berbeda-beda. Ada yang niat untuk ibadah, membangun rumah, hingga biaya untuk menikah. Pastinya akan berbeda orang yang punya tujuan finansial yang jelas dengan yang tidak punya tujuan finansial yang pasti.

Hal ini juga berpengaruh terhadap perilaku dalam menggunakan layanan cicilan 6 bulan. Mereka yang punya tujuan finansial dengan baik akan memiliki budgeting yang kuat. Contoh, biasanya mereka punya porsi untuk utang maksimal 30% dari pendapatan dan tidak boleh lebih. 

Ini juga yang disarankan oleh para ahli keuangan. Sehingga jika kamu ingin mengajukan cicilan 6 bulan dari fintech yang sudah terdaftar di OJK seperti Kredivo. Kalkulasi dulu berapa cicilannya dan seberapa besar porsi cicilannya terhadap penghasilan bulanan. Sederhananya, jika gaji kamu Rp5 juta per bulan, maka cicilan tidak boleh lebih dari Rp1.5 jutaan.

Untunglah bunga Kredivo terjangkau hanya 2.6% saja per bulan. Selain itu, biaya transparan dan kamu bisa langsung mengetahui berapa cicilan perbulan saat belanja pakai Kredivo. Kamu bisa menyetujui cicilan di muka, sehingga tidak akan merasa terjebak dengan biaya tersembunyi seperti halnya perusahaan lainnya.  

 

Memiliki Dana Darurat yang Cukup

Ciri kedua bahwa keuangan kamu sehat adalah memiliki dana darurat. Untuk apa sih dana darurat? Ibarat ban serep mobil, dana darurat hanya dipakai saat kamu penghasilan bulanan kamu terhenti karena sebab tertentu. Disitulah peran dana darurat digunakan seperti halnya ban serep digunakan jika salah satu ban mobil kempis.

Menurut beberapa ahli keuangan bahwa dana darurat yang ideal paling tidak bisa mencukupi kebutuhan pokok hingga tiga bulan. Sedangkan bagi yang sudah berkeluarga, dana darurat harus bisa mencukupi kebutuhan pokok selama enam bulan ke depan. 

Kebutuhan pokok berbeda dengan kebutuhan sekunder apalagi tersier. Sehingga kamu harus menghitung juga berapa sebenarnya kebutuhan pokok yang diperlukan setiap bulan.

Kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, pulsa, token listrik, hingga kebutuhan tempat tinggal. Hal-hal inilah yang harus dipenuhi oleh dana darurat saat penghasilan utama terhenti. Sembari mencari penghasilan utama lainnya, dana darurat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok bulanan.   

 

Kehidupan Rumah Tangga Harmonis

Meskipun bersifat subjektif namun beberapa keluarga yang berhasil mengelola keuangannya dengan baik akan berpengaruh terhadap keharmonisan rumah tangga. Jika kebutuhan dasar sudah terpenuhi, cekcok rumah tangga akan berkurang. 

Tingginya kebutuhan pokok serta rendahnya penghasilan kerap menjadi salah satu penyebab retaknya rumah tangga. Meskipun bukan salah satu tolak ukur yang utama, kondisi finansial yang baik setidaknya berpengaruh juga terhadap keharmonisan rumah tangga.  

 

Optimistis dengan Masa Depan

Menurut beberapa riset bahwa orang-orang yang berkecukupan tidak pernah pernah mengkhawatirkan masa depan karena kehidupan mereka sudah terjamin. Sehingga ketika memulai sebuah bisnis tidak pernah ada risiko rugi, karena jikapun rugi akan dengan mudah memulai bisnis baru.

Berbeda dengan orang yang berasal dari latar belakang ekonomi yang berkecukupan. Cara pandang akan berbeda karena suka tidak suka akan dipenuhi ketakutan gagal dalam meraih cita-cita di masa depan. Sehingga amat wajar jika orang yang secara finansial kuat akan lebih optimistis dalam menatap masa depan.  

 

Instrumen Investasi Meningkat Sesuai Harapan

Orang-orang yang sehat secara finansial biasanya melek soal investasi. Sehingga rata-rata mereka bisa menempatkan dananya lewat instrumen investasi yang tepat. Sehingga mereka bisa memahami berapa besar kenaikan dana yang dialokasikan dari setiap instrumen investasi yang dipilihnya.