Cara Mengelola Dana Darurat Bagi Pasangan Muda

Belanja Puas Bayar Cicil! Begini Cara Daftar Kredivo Untuk Menikmati Fitur Lazada  Paylater - Semua Halaman - Grid Fame

Menikah adalah salah satu keputusan penting dalam hidup. Akan ada banyak tantangan yang dihadapi bersama di masa depan termasuk bagaimana caranya mengelola keuangan dengan bertanggung jawab dan saling transparan. 

Salah satu langkah penting dalam mengelola keuangan adalah bagaimana caranya membangun dana darurat. Dana darurat inilah yang bisa membantu kamu dalam kondisi tidak terduga di masa depan. Sehingga bisa meminimalisasi kerugian yang lebih besar lagi. 

Meski saat ini ada beberapa paylater yang bisa digunakan untuk dana darurat, tapi alangkah bijaknya jika sudah punya cadangan dana darurat utama. Sehingga jika diperlukan, barulah bisa mengambil opsi dari paylater. Misalnya Lazada Paylater yang bisa digunakan untuk belanja kebutuhan pokok seperti sembako. Lagipula cara menggunakan Lazada Paylater sangatlah mudah, sehingga bisa dijadikan opsi alternatif nantinya. 

1. Tentukan jumlah ideal dana darurat

Setiap keluarga pasti punya jumlah ideal berapa dana kebutuhan pokok bulanannya sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Misalnya jika seorang pasangan muda memerlukan dana bulanan untuk makan, sewa rumah, cicilan kendaraan, kuota, listrik dan kesehatan sebesar Rp5 juta, artinya paling tidak jumlah dana darurat yang diperlukan adalah enam kali kebutuhan bulanan saat ini. 

Artinya, kebutuhan dana darurat yang diperlukan kira-kira sekitar Rp30 juta untuk kebutuhan darurat yang bisa menutupi kebutuhan selama enam bulan. Semakin tinggi kebutuhan bulanan yang diperlukan, makin tinggi juga target dana darurat yang harus dikumpulkan. 

2. Buatlah anggaran pengeluaran

Penting untuk membuat anggaran pengeluaran. Dengan begitu, kamu bisa menelusuri pengeluaran apa saja yang membuat bujet kamu membengkak. Di sisi lain, kamu bisa mengetahui berapa banyak pengeluaran yang bisa dihemat sehingga bisa menambah tabungan darurat lebih cepat agar mencapai targetnya dalam waktu yang singkat. 

Pastikan bahwa anggaran kamu sudah termasuk kebutuhan pokok dan kebutuhan hiburan. Bedakan mana kebutuhan yang benar-benar inti dan sampingan. Sehingga hak untuk mendapatkan hiburan dan healing tetap bisa dilakukan demi menjaga kesehatan mental.  

3. Buat rekening terpisah untuk dana darurat 

Buatlah rekening terpisah antara rekening penerimaan pendapatan serta rekening yang dikhususkan untuk dana darurat. Dengan begitu, pengeluaran tidak tercampur dengan dana darurat yang membuat dana darurat makin berkurang dan tergerus karena disatukan dalam satu rekening yang sama. 

Selain itu kamu juga bisa memanfaatkan beberapa kemudahan yang ditawarkan oleh paylater tepercaya seperti Kredivo. Dengan menggunakan satu akun yang sama, kamu bisa membayar berbagai jenis tagihan yang berbeda dalam satu akun. Dengan begitu, aliran dana tagihan kamu menjadi terpusat dan mudah untuk dikontrol.

Kredivo juga punya beberapa fitur yang menarik seperti cicilan 3 bulan dengan bunga 0%, sampai dengan cicilan fleksibel 6 dan 12 bulan, dengan bunga ringan hanya 2.6% saja per bulan. Limit pinjaman yang diberikan pun cukup tinggi dibandingkan dengan paylater lain hingga Rp30 juta bagi member premium. 

4. Bikin auto debet khusus dana darurat

Salah satu cara supaya kamu tidak malas untuk menabung adalah dengan melakukan Auto debet dari rekening utama ke rekening khusus untuk kebutuhan dana darurat.  sehingga dengan begitu kamu tidak ada alasan lagi untuk tidak menabung khusus untuk dana darurat.

Cara ini juga sangat efektif untuk mengamankan dana darurat yang harus disisihkan pada saat penerimaan awal gajian.  Karena umumnya kebiasaan lama cara menabung yang salah adalah dengan menunggu sisa dari hasil pengeluaran yang sudah dikeluarkan setiap bulannya. 

5. Tingkatkan dana darurat setiap mendapatkan “uang kaget”

Jika kamu memiliki bonus ataupun gaji ke-13, jangan langsung dihabiskan untuk membeli barang-barang yang sifatnya konsumtif.  kamu bisa mengalokasikan uang kaget tersebut untuk memperbesar dana darurat. Sehingga harapannya dana darurat yang bisa terkumpul melebihi dari target yang sudah ditetapkan.  karena keuntungannya akan balik lagi kepada diri sendiri sehingga sewaktu-waktu dana darurat tersebut dibutuhkan bisa menutupi kebutuhan bukan hanya sampai enam bulan bahkan sampai dengan satu tahun lebih.