Golongan Yang Berhak Menerima Zakat Fitrah. Berikut Ini Daftar Mustahik.

Bayar Zakat di Saat Pandemik COVID-19, Penuhi Dulu Syaratnya

Golongan yang berhak menerima zakat memiliki istilah mustahik. Sedangkan golongan yang berhak menerima zakat fitrah ada 8 golongan. Zakat fitrah merupakan ibadah yang wajib ditunaikan untuk setiap umat islam, baik untuk yang sudah mengalami baligh ataupun yang belum, baik untuk laki laki dan juga perempuan dan baik yang kaya maupun miskin. Zakat fitrah tersebut ditunaikan dalam kurun waktu maksimal sebelum dimulainya shalat ied pada tanggal 1 Syawal setiap tahunnya. Apabila seseorang menunaikan zakat fitrah sesudah shalat ied, maka zakat tersebut tidak dapat dikatakan sebagai zakat fitrah, namun hanya sedekah biasa.

Berikut ini ada beberapa golongan yang berhak menerima zakat.

  1. Fakir

Orang melarat yang sangat sengsara hidupnya, atau juga dikenal dengan istilah fakir, adalah salah satu golongan yang berhak menerima zakat. Orang orang yang tergolong sebagai fakir tidak mempunyai harta dan juga tenaga untuk memenuhi keperluan diri sendiri dan juga keluarganya. Zakat yang disalurkan kepada golongan yang satu ini bisa menjadi sifat konsumtif, yaitu keperluan sehari hari, ataupun produktif, yaitu memberikan modal untuk usaha.

  1. Miskin

Memiliki sedikit perbedaan dengan fakir, orang yang masuk dalam golongan miskin merupakan orang yang mempunyai harta dan juga hasil usaha, namun masih tidak sanggup untuk menutupi keperluan sehari hari untuk diri sendiri dan juga keluarga kebutuhannya.

  1. Riqab

Riqab adalah hamba sahaya atau budak yang sudah dijanjikan oleh tuannya. Seseorang bisa menolong budak dengan cara memakai uang zakatnya untuk membeli budak tersebut lalu membebaskannya.

  1. Gharim

Gharim merupakan orang yang memiliki hutang untuk mencukupi keperluan hidup sehari hari dan tidak dapat sanggup membayarnya. Tidak hanya itu, orang yang memiliki hutang untuk memelihara persatuan umat muslim atau kemaslahatan umum juga masuk dalam golongan yang satu ini ini.

  1. Mualaf

Mualaf, atau orang orang yang diyakini masih memiliki iman yang lemah karena baru masuk Islam juga memiliki hak untuk menerima zakat supaya bertambah keseriusannya dalam memeluk agama Islam. Zakat yang sudah diterima kepada golongan mualaf mempunyai peran sosial. Diharapkan zakat tersebut bisa menjadi sarana untuk mempererat tali persaudaraan antar sesama muslim.

  1. Fisabilillah

Golongan yang satu ini merupakan orang yang mempunyai aktivitas utama untuk berjuang berada di jalan Allah dalam menegakkan agama Islam. Di masa sekarang, para fisabilillah bisa berbentuk proyek pembangunan masjid, organisasi dakwah, ataupun orang orang yang melakukan syiar Islam di sebuah daerah terpencil. Intinya, yang masuk dalam golongan fisabilillah merupakan orang yang memberikan perlindungan dan juga memelihara agama Islam, seperti relawan perang yang tidak mempunyai gaji dan juga orang orang yang melakukan jihad serta dakwah.

  1. Ibnu Sabil

Orang yang masuk dalam golongan yang satu ini merupakan orang orang yang lagi dalam perjalanan ke tanah rantau, lalu menghadapi kesusahan dan juga kesengsaraan dalam perjalanan yang sedang dilalui. Orang tersebut memiliki hak untuk dibantu dan juga memperoleh zakat untuk memenuhi keperluannya, selama tidak digunakan untuk maksiat. Tujuan dari pemberian zakat merupakan untuk mengatasi ketelantaran, walaupun mungkin di kampung halamannya orang tersebut dapat diakatakan mampu.

  1. Amil Zakat

Orang yang sudah dipilih sebagau imam untuk menghimpun dan dan menyalurkan zakat juga merupakan salah satu dari 8 golongan yang berhak menerima zakat.