8 Rekomedasi Film Religi Indonesia Terpopuler

Rekomendasi 15 Film Romantis Bernuansa Islami, Bikin Baper

Film religi cukup diminati oleh masyarakat Indonesia. Di samping memiliki cerita menarik, dengan menonton film jenis ini juga bisa menambah keimanan serta pengetahuan tentang Agama. Terlebih jika kita menontonnya di bulan suci Ramadan. Pastinya akan menambah keberkahan. Terdapat banyak jumlah film religi terkenal di Indonesia. Nah, beriukt kami berikan rekomendasi film religi Indonesia terpopuler yang cocok untuk mengisi waktumu di bulan ramadhan.

8 Rekomendasi Film Religi Indonesia Terpopuler

  1. Ayat-ayat Cinta (2008)

Ayat-ayat Cinta merupakan film religi Indonesia tersukses karena berhasil memperoleh 3.581.947 penonton. Ya, film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo pada tahun 2008 ini sudah dianggap sebagai film legendaris Indonesia. Yang mana film ini mengisahkan kisah percintaan seorang mahasiswa yang menuntut studi di Mesir.

  1. Ketika Cinta Bertasbih (2009)

Film religi Indonesia tersukses selanjutnya yaitu diangkat dari novel best seller karangan Habiburrahman El Shirazy dengan judul sama. Film ini berkisah tentang perjalanan mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu di Mesir. Film ‘Ketika Cinta Bertasbih’ masuk ke deretan film religi tersukses karena berhasil memperoleh jutaan penonton.

  1. Ketika Cinta Bertasbih 2 (2009)

Begitu pula dengan lanjutan ‘Ketika Cinta Bertasbih’, ‘Ketika Cinta Bertasbih 2’ juga merupakan film religi tersukses. Film religi ini adalah sekuel dari film religi Ketika Cinta Bertasbih sebelumnya. ‘Ketika Cinta Bertasbih 2’ rilis pada tahun 2009 dan berhasil mendapatkan jutaan penonton.

  1. Perempuan Berkalung Sorban (2009)

Film ‘Perempuan Berkalung Sorban’ sangat populer dari awal perilisannya, karena mengangkat kisah cinta di lingkungan yang konservatif. Di mana diceritakan Annisa merupakan anak kyai di sebuah pesantren putri yang lingkungannya cukup konservatif. Keluarga Annisa memegang teguh ajaran Al-Qur’an, Sunnah, dan Hadits sebagai ajaran sejati di hidupnya.

Tetapi, Annisa menganggap bahwa yang diajarkan lebih memihak pada lelaki, sementara ia ingin menjadi wanita mandiri. Annisa pun sempat dijodohkan dengan anak seorang kyai yang ringan tangan dan juga kasar, namun pada akhirnya ia menemukan cinta sejatinya.

  1. Di Bawah Lindungan Ka’bah (2011)

“Di Bawah Lindungan Ka’bah” adalah film religi yang perdana hadir tahun 2011 dan cukup populer di Indonesia. Film religi yang satu ini diadaptasi dari novel karya Buya Hamka dan diperankan oleh Herjunot Ali sebagai Hamid dan juga Laudya Cynthia Bella sebagai Zainab. Dikisahkan Hamid dan Zainab adalah dua orang yang memiliki status berbeda. Zainab berasal dari keluarga kaya, sementara Hamid hanyalah anak pembantu di rumah Zainab.

Polemik kisah cinta mereka pun cukup pelik, pasalnya banyak yang menentang hubungan mereka. Hingga akhirnya pada suatu hari mereka terpaksa berpisah dan berjanji untuk tetap menjaga keutuhan cinta. Dalam film ini, dikisahkan Hamid meninggal tepat di depan ka’bah setelah mendengar Zainab telah meninggal dunia lebih dahulu darinya.

  1. Surga yang Tak Dirindukan (2015)

‘Surga Yang Tak Dirindukan’ mengisahkan tentang seorang pria yang melakukan poligami tanpa diketahui istrinya. Film religi yang satu ini diproduksi oleh MD Entertainment pada tahun 2015 dan masuk ke deretan film religi Indonesia tersukses dan juga berhasil meraih jutaan penonton.

  1. Surga yang Tak Dirindukan 2 (2017)

Mengulang kesuksesan Surga Yang Tak Dirindukan, MD Entertainment merilis sekuel kedua dari Surga Yang Tak Dirindukan. Film ini juga berhasil dan malah lebih sukses dibandingkan dengan film pertamanya. Pasalnya, film religi ‘Surga Yang Tak Dirindukan 2’ mendapatkan 1.636.981 penonton.

  1. Ayat-Ayat Cinta 2 (2017)

Rekomendasi film religi Indonesia tersukses terakhir adalah sekuel kedua dari Ayat-Ayat Cinta. Film religi produksi MD Entertainment ini sukses meraih 2.832.681 penonton. Film ini pun melanjutkan kisah percintaan Fahri yang semakin rumit. Tetapi, sangat disayangkan film religi ini tidak sesukses film pertamanya.