Alasan Medis Mengapa Mata Sering Berkedut

Redg – atau, seringkali, kontraksi biasanya diidentikkan dengan hal-hal mistis, seperti akan menangis. Orang juga percaya bahwa kedutan mata bisa menjadi pertanda bahwa seseorang akan mengalami peristiwa tertentu. Ini baik?

Kedutan mata, juga disebut blepharospasm, adalah suatu kondisi yang menyebabkan gerakan berulang pada kelopak mata atas. Umumnya gerakan tersebut muncul secara spontan dan terjadi tanpa adanya tanda-tanda tertentu. Kedutan mata dapat berlangsung beberapa detik atau berlangsung hingga satu menit atau lebih. Ini bukan mitos, sebenarnya ada data medis di balik kedutan mata. Agar lebih jelas, cari tahu di bawah ini apa saja penyebab mata kedutan!

Fakta medis tentang kedutan mata

Kedutan mata dapat menyerang siapa saja dan terjadi pada satu atau kedua mata. Kondisi ini biasanya tidak berbahaya, tetapi bisa sangat mengganggu. Kedutan di mata biasanya hilang dengan sendirinya setelah beberapa saat. Dalam beberapa kasus, kelopak mata berkedut bisa datang dan pergi selama periode waktu tertentu, misalnya hingga berbulan-bulan.

Dari sudut pandang medis, kedutan mata dapat terjadi karena perubahan kondisi fisik dan mental. Kondisi ini bisa menjadi tanda tubuh lelah, misalnya karena kurang tidur atau kurang istirahat. Selain itu, kedutan mata yang sering juga dapat muncul karena stres atau perasaan depresi. Faktor gaya hidup juga dapat meningkatkan risiko kedutan otot, seperti minum minuman beralkohol, kafein berlebih, dan perokok aktif.

Kedutan kelopak mata juga bisa terjadi karena iritasi pada kornea atau konjungtiva, yang merupakan bagian dalam kelopak mata. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, namun paling sering ditemukan pada wanita dewasa. Selain faktor lingkungan atau gaya hidup, blepharospasm esensial jinak juga diduga karena faktor keturunan.

Cara Mengatasi Kedutan pada Mata

Kedutan mata jarang berbahaya dan biasanya hilang setelah beberapa saat. Namun, kedutan mata terkadang bisa berlangsung lebih lama dan mengganggu. Jika iya, Anda bisa mencoba beberapa trik untuk meredakan kedutan pada kelopak mata. Cara pertama untuk melakukannya adalah dengan istirahat yang cukup, terutama jika mata Anda berkedut karena kurang tidur.

Selain itu, Anda juga bisa mengatasi kondisi ini dengan membatasi konsumsi minuman berkafein, rokok dan menghindari konsumsi minuman beralkohol. Kedutan mata juga bisa diobati dengan kompres hangat pada mata yang terkena. Jika disertai gejala mata kering, kondisi ini biasanya diobati dengan air mata buatan.

Kedutan mata dapat dicegah dengan membatasi menatap layar perangkat atau perangkat elektronik, seperti komputer, laptop, atau ponsel. Segera periksakan jika mata Anda terlalu sering berkedut, meskipun tidak hilang selama berminggu-minggu. Kondisi ini juga harus diwaspadai jika disertai dengan gejala lain, seperti kesulitan membuka kelopak mata, kelopak mata tertutup, mata mudah memerah, keluar cairan, bengkak, atau kelopak mata turun. Kondisi ini harus mendapat perhatian medis segera, terutama jika kontraksi telah menyebar ke bagian lain dari wajah dan mengganggu penglihatan.

Pelajari lebih lanjut tentang gejala mata berkedut dan penyebabnya dengan bertanya langsung ke dokter.

Sumber:

Kacamata Nanospec