6 Hidangan Kontinental yang Cocok disajikan di Malam Hari

9 Olahan Salad Lezat dari Berbagai Negara di Dunia, Bikin Penasaran!

Siapa sih yang tidak ingin mencoba makanan kontinental? Ya, makanan kontinental adalah makanan yang berasal dari benua Eropa,Australia danAmerika Polandia,Perancis,Jerman danlain-lain.

Secara keseluruhan, makanan kontinental ini memiliki beberapa variasi yang unik dengan citarasa yang sangat lezat.Tak heran jika banyak orang Indonesia yang tertari kuntuk mencoba makanan kontinental.

Bagi Anda yang belum pernah mencoba makanan kontinental sebelumnya, artikel ini memberikan contoh makanan kontinental yang cocok untuk disajikan pada makan malam:

Makanan kontinental adalah makanan yang berasal dari benua Eropa ini biasanya diolah dengan bumbu kering atau olahan, yang terdiri dari starter, main course, dan dessert.

  1. Salad

Salad merupakan hidangan yang terdiri dari campuran sayuran hijau segar, buah, unggas, daging dan ikan yang dihidangkan bersama dengan dressing atau hanya terdiri dari buah segar dan juice.

Berbagai jenis salad yang terkenal contohnya tomato salad, orange salad dan mixed salad, diambil dari dressing yang di pergunakan. Untuk cara penyajiannya, salad dapat disajikan baik dalam keadaan dingin, panas, mentah, masak atau kombinasi.

Yang terpenting dalam penampilan salad saat dihidangkan harus segar dan menarik. Salad disamping sehat juga bisa menjadi menu andalan untuk yang sedang diet. Salad merupakan contoh makanan continental yang juga sangat cocok untuk dihidangkan pada makan malam.

 

  1. Pork Knuckle with Sawerkraut

Makanan kontinental ini berasal dari Jerman. Biasanya, Schweinshaxe lebih dikenal dalam bahasa Jerman sebagai Schweinshaxe,yang berarti daging babi yang dimasak cukup lama, atau direbus atau direbus.

Hidangan ini biasanya disajikan dengan berbagai lauk pauk seperti pak choi, kentang, dan di Jerman paling enak disajikan dengan sauerkraut. Saverkaal adalah kubis yang telah dicacah dan difermentasi dengan berbagai asam laktat.

  1. Seafood Paella

Hidangan ini berasal dari Spanyol. Bahan dasar seafood paella adalah makanan laut atau daging (sapi/ayam/kelinci), kacang hijau, garrofon (kacang putih), siput yang dibumbui dengan kunyit dan rosemary.

Jenis nasi yang digunakan dalam masakan ini berasal dari daerah Calaspara. Varietas padi ini dianggap paling cocok karena sawah Calaspara merupakan sawah yang tergenang air laut Mediterania.

  1. Pickle Herring

Makanan kontinental ini berasal dari Denmark. Acar adalah ikan yang paling umum di Laut Baltik, karena iklimnya cukup hangat untuk jenis ikan ini. Dengan Denmark yang juga berbatasan dengan Laut Baltik, tak heran jika mentimun menjadi makanan favoritnya.
Pada dasarnya acar herring adalah acar herring yang biasanya disajikan dengan kentang, telur rebus atau roti. Di Belanda, ikan ini sering dijajakan di pinggir jalan.

  1. Kottbullar

Swedia memiliki makanan kontinental yang unik, yaitu kottbullar. Kottbullar adalah bakso Swedia yang terbuat dari daging sapi cincang atau gulung. Daging dicampur dengan remah roti dan susu dan dibentuk menjadi bola-bola seperti bakso. Kottbullar biasanya disajikan dengan kentang, kentang panggang/kentang rebus dan saus krim buatan sendiri.

 

  1. Carpaccio

Carpaccio merupakan makanan yang berasal dari Italia. Carpaccio sering disajikan sebagai hidangan pembuka.Hidangan ini sering dijadikan hidangan pembuka saat keluarga Italia kedatangan tamu.

Carpaccio terdiri dari daging sapi atau ikan yang diiris tipis, baik itu tuna, salmon atau ikan todak, lalu disajikan dengan jamur dan tomat ceri, semuanya diiris tipis juga. Lalu ada taburan keju parmesan lalu ditambahkan jeruk nipis.